Selasa, 12 Maret 2013

Reading Berhentikan McDermott

0 komentar

 

Reading Berhentikan McDermott - Brian McDermott tak lagi duduk di kursi manajer Reading. Dia diberhentikan menyusul serangkaian hasil jeblok yang didapatkan The Royals. Paolo Di Canio dan Nigel Adkins disebut-sebut akan jadi suksesornya.

Reading menelan empat kekalahan beruntun di Premier League. Terakhir, Adam Le Fondre dkk. dikalahkan Aston Villa 1-2 di kandang sendiri, akhir pekan lalu.

Kekalahan itu membuat posisi Reading makin terpojok. Mereka kini menghuni posisi ke-19 klasemen sementara, terpaut empat poin dari Villa yang ada di zona aman.

Dengan sembilan pertandingan tersisa sampai akhir musim, Reading mencoba untuk menyelamatkan diri dari jerat degradasi. Langkah pertama yang mereka lakukan adalah mengganti manajernya.

"Pemilik klub Anton Zingarevich ingin mengucapkan terima kasih kepada Brian. Namun, dalam situasi kami sekarang, Anton Zingarevich merasa perubahan dibutuhkan," demikian pernyataan Reading.

"Pencarian manajer pengganti akan dimulai segera. Diharapkan manajer baru akan didapatkan sesegera mungkin."

Untuk sementara, tim akan dipimpin oleh pelatih tim akademi Eamonn Dolan.

Di Canio dan Adkins difavoritkan untuk menjadi bos baru Reading. Kebetulan, mereka berdua tengah menganggur. Di Canio bulan lalu meninggalkan Swindon, sementara Adkins dipecat oleh Southampton.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Baca Juga !

Arteta: Arsenal Harusnya Tak Begini

Mikel Arteta tak bisa menyembunyikan kekecewaannya melihat buruknya pencapaian Arsenal di berbagai kompetisi. Menurutnya, Arsenal harusnya berada di posisi yang lebih baik.

Arsenal hampir pasti tak meraih trofi pada musim ini. Dengan sisa sepuluh laga di Premier League, The Gunners tertinggal 24 angka dari Manchester United yang menguasai puncak klasemen. Mereka tak lagi mengejar titel dan akan berusaha lolos ke Liga Champions musim depan.

Di Piala FA dan Piala Liga, Arsenal dipecundangi tim-tim yang di atas kertas kelasnya jauh di bawah mereka: Bradford dan Blackburn Rovers.

Satu-satunya harapan Arsenal memang tinggal Liga Champions. Di kompetisi tersebut, mereka juga butuh keajaiban untuk terus bertahan setelah kalah 1-3 dari Bayern Munich di leg pertama babak 16 besar.

Arteta tak habis pikir dengan jebloknya pencapaian timnya musim ini. Dengan kualitas yang dimiliki 'Meriam London', dia merasa timnya layak mendapatkan sesuatu yang lebih baik.

"Dengan sepuluh pertandingan tersisa (di liga) dan tertinggal 24 poin (dari pemimpin klasemen), maka mustahil untuk dikejar dan bagi saya itu tak bisa diterima," ujar Arteta di Daily Mail.

"Kami tak boleh berada di posisi ini karena kami memiliki struktur dasar terbaik yang pernah saya lihat di sebuah klub. Filosofi yang hebat, para pemain bagus, kami punya dukungan finansial untuk melakukan apapun yang kami mau, penonton yang luar biasa di stadion," tambahnya.

"Bertahan di Liga Champions sangat penting. Kalau kami tidak mendapatkan tempat, maka segalanya akan jadi jauh lebih sulit. Untuk tim mana pun yang punya pemain-pemain top, Anda harus bertanya apa yang akan terjadi. Cuma ada satu jawaban: kami ingin membenahi tim," papar mantan gelandang Everton ini.

"Kami ingin jadi lebih baik dan musim depan kami ingin mendapatkan lebih banyak poin, yang berarti kami harus memenangi lebih banyak pertandingan. Saya pikir pihak direksi mengetahui itu dan semoga di musim panas ini kami akan melakukan sesuatu soal itu," kata Arteta.
 

Tagumi Blog Copyright © 2013 | Admin By